Wednesday, January 7, 2015

Derek Taylor dan The Beatles





Bulan Mei menjadi bulan penting bagi Derek Taylor. Selain terlahir pada tanggal 7 Mei (1932) Taylor membuat liputan pertamanya tentang The Beatles di bulan ini. Derek Taylor mengawali kerja jurnalisnya di The Hoylake and West Kirby Advertiser, lalu Liverpool Daily Post & Echo. Terakhir dia tercatat sebagai jurnalis di News Chronicle, Sunday Dispatch, dan Sunday Express. Dia juga dikenal sebagai kolumnis untuk Daily Express. Yup, dialah sosok yang menggarap publisitas The Beatles. 

Derek Taylor pertama kali menulis review tentang The Beatles adalah pada 30 Mei 1963, dari salah satu konser grup asal Liverpool Inggris ini. Tak lama setelah itu ia langsung berada di lingkaran dalam The Beatles. Secara rutin ia menulis tentang The Beatles, cerita-cerita eksklusif yang membantu meningkatkan percaya diri grup yang masih terhitung muda ini. Selain membuat liputan, Taylor juga menjadi ghostwriter buat personil The Beatles. Baru pada awal 1964, Brian Epstein secara resmi melamar Taylor sebagai press officer-nya The Beatles. 

Taylor melakukan tugas resminya yang pertama pada tur konser pertama The Beatles di Amerika Serikat pada musim panas 1964. Namun ia mengundurkan diri dari posisinya pada akhir tur, di bulan September. Taylor masih bekerja hingga tiga bulan kemudian, sebelum kembali bekerja di media, yakni Daily Mirror. Tahun berikutnya Taylor pindah ke California. Di tempat barunya memulai sendiri perusahaan PR-nya, memberikan publisitas untuk kelompok-kelompok seperti Beach Boys, Byrds, dan Paul Revere and Raiders. Melalui penanganan Taylor, Byrds muncul sebagai generasi baru band Amerika yang paralel dengan The Beatles. Taylor juga punya peran dalam popularitas sejumlah nama, seperti pendiri Beach Boys, Brian Wilson, dan terlibat dalam kemunculan kembali Harry Nilsson yang dikenal pada dekade sebelumnya. Taylor juga terlibat dalam event Monterey Pop Festival pada tahun 1967. Pada event bersejarah ini Taylor bertugas sebagai menjabat sebagai humas dan juru bicara. 

Taylor memiliki kedekatan yang istimewa dengan George Harrison. Tahun 1967 George mengunjungi Taylor di California. Di sinilah ia menulis “Blue Jay Way” saat ia menunggu Taylor dan istrinya. George menemuka organ elektrik di rumah sewa di Blue Jay Way dan memainkannya hingga pasangan itu tiba: ‘There's a fog upon L.A./And my friends have lost their way’. Karena permintaan George pulalah Taylor kembali bergabung dengan The Beatles pada tahun 1968. Saat itu The Beatles tengah membangun Apple Corps. Pada masa ini Taylor melakukan cukup banyak hal penting bersama The Beatles. Termasuk di antaranya mendokumentasikan ‘Badfinger’, band yang melakukan rekaman bersama Apple Corps. Taylor juga terlibat dalam kampanye perdamaian dunia-nya John Lennon dan Yoko Ono. 

Pasca bubarnya The Beatles, Taylor masih berkawan dengan para personilnya, terutama John dan George. Lepas dari The Beatles dan Apple Corps, Taylor bergabung dengan Warner Music Group yang baru membuka jaringannya di Inggris. Taylor bekerjasama dengan sejumlah grup musik dan penyanyi seperi Rolling Stones, Neil Young, Alice Cooper, America, dan Yes. 

Derek Taylor meninggal dunia pada 8 September 1997 karena kanker. Saat itu ia sedang membantu The Beatles membuat buku ‘Beatles Anthology’. Ia meninggalkan istri, Joan Taylor dan enam anak. Sosok Joan muncul dalam film dokumenter ‘George Harrison: Living in the Material World’.

0 comments:

Post a Comment