Sunday, January 30, 2022

There Must Be More to Life Than This, Proyek bersama Freddie Mercury (Queen) dan Michael Jackson

There Must Be More to Life Than This awalnya akan jadi salah satu materi lagu untuk album Queen, Hot Space, yang rilis tahun 1982. Proses rekaman mulai dilakukan pada 1981, namun lagu itu tak pernah selesai. Grup ini baru sempat merekam lagu latar.


Baca juga: Try to Remember, Lagu Pengantar September


Dua tahun kemudian, Freddie melakukan kunjungan ke kediaman Michael Jackson. Mereka merekam beberapa demo, termasuk lagu ini. Lagi-lagi, batal. Pasalnya, Michael bersikeras membawa Ilama peliharaannya untuk hadir dalam sesi. Freddie keberatan. Di sisi lain, Michael pun tak suka dengan kebiasaan Freddie dalam memakai narkoba. Belum sampai tuntas, Freddie pulang ke London. 

Akhirnya lagu yang memang ditulis oleh Freddie Mercury ini dinyanyikannya sendiri untuk album solonya, Mr. Bad Guy yang rilis pada 1985. 

Baca juga: These are the Days of Our Lives, Perjuangan Terakhir Freddie Mercury 


Pasca kematian Michael, lagu ini dirilis Queen dalam album Queen Forever (2014). Rekaman berisi duet Freddie-Michael dengan backing track asli dari sesi Hot Space; May pada gitar, Taylor pada drum, dan John Deacon pada bass. 


There must be more to life than this


There must be more to life than this

There must be more to life than this

How do we cope in a world without love

Mending all those broken hearts

And tending to those crying faces

There must be more to life than living

There must be more than meets the eye


Why should it be just a case of black or white

There must be more to life than this

Why is this world so full of hate

People dying everywhere

And we destroy what we create

People fighting for their human rights

But we just go on saying see'est la vie

So this is life


There must be more to life than killing

A better way for us to survive

What good is life, in the end we all must die

There must be more to life than this


There must be more to life than this

There must be more to life than this

I live and hope for a world filled with love

Then we can all just live in peace

There must be more to life, much more to life

There must be more to life, more to life than this.


Baca juga: One Day in Your Life, Kontrak Terakhir Jackson dengan Motown

Friday, January 21, 2022

Selamat Jalan, Meat Loaf

Dunia musik berduka. Pemenang Grammy Award, Meat Loaf, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis malam waktu setempat. Belum disebutkan, penyebab kematiannya. Kabar itu dibagikan agen yang telah lama mendampinginya, Michael Greene. Saat pergi, istrinya, Deborah, ada di sampingnya. 


Baca juga: Eddie van Halen Tutup Usia

Penyanyi dengan nama asli Michael Lee Aday ini lahir pada 27 September 1947. Ia telah menandatangi kontrak rekaman pada usia 20 tahunan. Pengalamannya manggung membuka band Van Morrison merupakan pertunjukan pertamanya. Pengalaman yang membawanya bergabung dengan produksi film musikal 'Hair' di Los Angeles, yang kemudian memberinya kesempatan rekaman bersama Motown. 

Kesuksesan baru diraih Loaf pada 1977. Album Bat Out of Hell, yang digarap dalam kurun lama, akhirnya rilis. Album trilogi ini, Bat Out of Hell - Bat Out of Hell II: Back into Hell - Bat Out of Hell III: The Monster Is Loose berhasil mencetak sukses dengan terjual lebih dari 65 juta album di dunia. Setelahnya, lebih dari empat dekade setelah dirilis, masih berhasil terjual ratusan ribu kopi, menjadikan salah satu karya Meat Loaf ini masuk dalam jajaran album dengan penjualan terbanyak dalam sejarah. Diyakini, penjualan album Loaf sudah lebih dari 100 juta di dunia. Meat Loaf memenangkan Grammy Award untuk I'd Do Anything for Love pada pertengahan 1990an. 

Baca juga: Mengenang Lennon, Setelah 40 Tahun Kepergiannya

Meat Loaf muncul di sejumlah film. Dengan beban peran, maupun tampil sebagai diri sendiri. Dari lebih 50 film layar lebar dan televisi, dua perannya ini mungkin pernah Anda tonton: sebagai Eddie di The Rocky Horror Picture Show (1975), dan sebagai Bob Paulson in Fight Club (1999).  Film-film lainnya, "Focus", "Rocky Horror Picture Show", dan "Wayne’s World." Dengan kemampuan suaranya, Loaf juga pernah menjadi bagian dari pertunjukkan tema horor di Broadway. 

Selamat jalan, Meat Loaf. Terima kasih untuk karya-karyamu. 

Baca juga: Fire and Rain, Sebuah Cerita Kehilangan


Monday, January 10, 2022

One Day in Your Life, Kontrak Terakhir Michael Jackson dengan Motown

Michael Jackson merekam lagu ini saat usianya 16 tahun. Rilis dalam album Forever, Michael, yang merupakan kontrak terakhir Jackson dengan Motown. Saat Jacko berjaya berkat album rintisannya bersama Epic Records, Off The Wall, mngalami sukses besar pada pada 1979, atau empat tahun kemudian, Motown ikut menangguk keuntungan dengan merilis ulang lagu tersebut. 


Baca juga: Human Nature, Kolaborasi Michael Jackson dan Pocaro

Lagu ini menjadi single solo pertama Jacko yang berhasil mencapai puncak tangga lagu di Inggris, meski tak sukses di Amerika. 


One Day in Your Life


One day in your life

You'll remember a place

Someone touching your face

You'll come back and you'll look around, you'll


One day in your life

You'll remember the love you found here

You'll remember me somehow

Though you don't need me now

I will stay in your heart

And when things fall apart

You'll remember one day


One day in your life

When you find that you're always waiting

For a love we used to share

Just call my name, and I'll be there

You'll remember me somehow

Though you don't need me now

I will stay in your heart

And when things fall apart

You'll remember one day


One day in your life

When you find that you're always lonely

For a love we used to share

Just call my name, and I'll be there


Baca juga: Come Together, Berawal dari Lagu Pesanan Kampanye