Bagi yang pernah melewati dekade 80-an, pasti setidaknya pernah dengar ini lagu. Pelangi Cinta, karya A Riyanto yang rilis pertama kali pada 1981 oleh Jamal Mirdad. Lagu ini lebih populer lewat suara Hetty Koes Endang. Nah, ini lagu baru-baru ini dibuat versi barunya oleh Diskoria.
Baca juga: Symphony Yang Indah Dalm Suara Once
Diskoria sendiri adalah kolaborasi DJ Merdi Simanjuntak dan Fadli Aat. Pada lagu yang mereka rilis pada pertengahan Oktober lalu ini, Diskoria menggandeng Afifah Yusuf yang tak lain adalah putri Hetty Koes Endang. Hetty bahkan hadir dalam proses rekamannya.
Baca juga: Jemu dan Album Salute To KoesPlus
Dalam pernyataannya kepada media, Afifah Yusuf mengatakan, Pelangi Cinta memberikan sentuhan emotional. "Lagu ini pernah dinyanyikan oleh sosok yang sangat inspiratif dalam hidup saya. Secara melodi dan keseluruhan konsep lagu ini sangat sesuai sebagai lagu perkenalan dari projek kolaborasi bersama Diskoria." (Antara News).
Pada proses produksinya ini, Diskoria dibantu dua musisi yang pernah tergabung dalam grup elektronik, Animalism, Imam Buana Luthfi dan Pandji Dharma. Penggarapan video musik dipercayakan kepada Fariz RM.
Baca juga: Melati Suci, Karya Indah Guruh
Pelangi Cinta
Dua mata bertemu dan
Dua hati mulai bersatu saat itu
Tanpa sepatah kata namun
Serasa cinta asmara yang terpadu
Kita hadir di dunia untuk berjumpa
Kita hadir di dunia untuk bercinta
Agaknya
Sejuta kata mesra berlimpah
Bagai air telaga kata cinta
Bulan dan bintang-bintang berkerling
Dengan sinar yang terang bagi kita
Hari yang panjang tak cukup untuk bercinta
Rumah yang lapang tak cukup untuk berdua
Agaknya
Dulu aku yang merana
Kini aku yang bahagia
Sekuntum bunga kupetik-petik
Kusumpili telingamu
Kita terlena bahagia
Lupa kutukan dewata
Kita nikmati bersama-sama
Buah manis dari surga
Sejuta kata mesra berlimpah
Bagai air telaga kata cinta
Bulan dan bintang-bintang berkerlip
Dengan sinar yang terang bagi kita
Hari yang panjang tak cukup untuk bercinta
Rumah yang lapang tak cukup untuk berdua
Agaknya
Dulu aku yang merana
Kini aku yang bahagia
Sekuntum bunga kupetik-petik
Kusumpili telingamu
Kita terlena bahagia
Lupa kutukan dewata
Kita nikmati bersama-sama
Buah manis dari surga
Dulu aku yang merana
Kini aku yang bahagia
Sekuntum bunga kupetik-petik
Kusumpili telingamu
Kita nikmati bersama-sama
Buah manis dari surga
Sekuntum bunga kupetik-petik
Kusumpili telingamu
0 comments:
Post a Comment