Friday, November 20, 2020

Pelangi Cinta Dalam Versi Baru, Kolaborasi Diskoria dan Afifah Yusuf

Bagi yang pernah melewati dekade 80-an, pasti setidaknya pernah dengar ini lagu. Pelangi Cinta, karya A Riyanto yang rilis pertama kali pada 1981 oleh Jamal Mirdad. Lagu ini lebih populer lewat suara Hetty Koes Endang. Nah, ini lagu baru-baru ini dibuat versi barunya oleh Diskoria.

Baca juga: Symphony Yang Indah Dalm Suara Once

Diskoria sendiri adalah kolaborasi DJ Merdi Simanjuntak dan Fadli Aat. Pada lagu yang mereka rilis pada pertengahan Oktober lalu ini, Diskoria menggandeng Afifah Yusuf yang tak lain adalah putri Hetty Koes Endang. Hetty bahkan hadir dalam proses rekamannya.

Baca juga: Jemu dan Album Salute To KoesPlus

Dalam pernyataannya kepada media, Afifah Yusuf mengatakan, Pelangi Cinta memberikan sentuhan emotional. "Lagu ini pernah dinyanyikan oleh sosok yang sangat inspiratif dalam hidup saya. Secara melodi dan keseluruhan konsep lagu ini sangat sesuai sebagai lagu perkenalan dari projek kolaborasi bersama Diskoria." (Antara News). 

Pada proses produksinya ini, Diskoria dibantu dua musisi yang pernah tergabung dalam grup elektronik, Animalism, Imam Buana Luthfi dan Pandji Dharma. Penggarapan video musik dipercayakan kepada Fariz RM. 


Baca juga: Melati Suci, Karya Indah Guruh


Pelangi Cinta


Dua mata bertemu dan

Dua hati mulai bersatu saat itu

Tanpa sepatah kata namun

Serasa cinta asmara yang terpadu


Kita hadir di dunia untuk berjumpa

Kita hadir di dunia untuk bercinta

Agaknya


Sejuta kata mesra berlimpah

Bagai air telaga kata cinta

Bulan dan bintang-bintang berkerling

Dengan sinar yang terang bagi kita


Hari yang panjang tak cukup untuk bercinta

Rumah yang lapang tak cukup untuk berdua

Agaknya


Dulu aku yang merana

Kini aku yang bahagia

Sekuntum bunga kupetik-petik

Kusumpili telingamu


Kita terlena bahagia

Lupa kutukan dewata

Kita nikmati bersama-sama

Buah manis dari surga


Sejuta kata mesra berlimpah

Bagai air telaga kata cinta

Bulan dan bintang-bintang berkerlip

Dengan sinar yang terang bagi kita


Hari yang panjang tak cukup untuk bercinta

Rumah yang lapang tak cukup untuk berdua

Agaknya


Dulu aku yang merana

Kini aku yang bahagia

Sekuntum bunga kupetik-petik

Kusumpili telingamu


Kita terlena bahagia

Lupa kutukan dewata

Kita nikmati bersama-sama

Buah manis dari surga


Dulu aku yang merana

Kini aku yang bahagia

Sekuntum bunga kupetik-petik

Kusumpili telingamu


Kita nikmati bersama-sama

Buah manis dari surga

Sekuntum bunga kupetik-petik

Kusumpili telingamu

0 comments:

Post a Comment