Pada 21 Oktober 1964 tercatat The Beatles manggung di Odeon Cinema, Glasgow, Skotlandia, sebagai bagian dari British tour. The Fab Four tampil pada dua konser dalam semalam, pukul 18.40 dan 21.00. Mereka dibayar £850 untuk sekali tampil. Seperti pada penampilan-penampilan mereka sebelumnya dalam tour tersebut, The Beatles performed membawakan Twist And Shout, Money (That’s What I Want), Can’t Buy Me Love, Things We Said Today, I’m Happy Just To Dance With You, I Should Have Known Better, If I Fell, I Wanna Be Your Man, A Hard Day’s Night, dan Long Tall Sally.
Skotlandia menjadi salah satu tujuan kunjungan The Beatles dalam rangkaian British tour di tahun tersebut. Dan ini menjadi kali ketiga mereka mengunjungi Odeon Cinema.
Nah, mari kita berkenalan dengan Odeon Cinema.
Odeon Cinema adalah sebuah gedung yang terkenal di Glasgow, Skotlandia. Persisnya, pada 1934 dibangun dengan nama the Glasgow Paramount Theatre, yang dengan segera menjadi salah satu jaringan bisnis sinema Amerika di Inggris. Arsitekt yang merancang gedung ini adalah Frank T Verity dan Samuel Beverly, yang kemudian banyak membuat desain Paramount Theatre di Inggris. Bangunan sendiri memakai komponen granit putih, memiliki lima jendela besar. Ada garis terbuat dari lampu neon mengelilingi gedung yang dinyalakan pada malam hari. Terdapat serambi dan fasilitas seperti cafe dan restoran. Sebuah bangunan yang besar, menempati setengah blok kota.
Auditorium sendiri memiliki 2.784 tempat dalam lingkaran. Panggung luas dengan area udara yang juga bebas. Sebanyak lima belas ruang ganti uga tersedia di bagian samping dan di bawah panggung.
Pada 1939, Paramount Theatre berganti pemilik. Bukan hanya Glasgow, namun semua Paramount di Inggris, dijual ke jaringan Odeon Theatres Ltd. milik Oscar Deutsch. Namanya menjadi Odeon. Aneka kesuksesan diraih gedung ini pada masa tersebut hingga 1970. Selain film, pertunjukan musik menambah popularitas Oden. The Beatles, The Rolling Stones, Roy Orbison, dan nama-nama terkenal lainnya. Duke Ellington dan orkestranya tampil pada konser akhir musim panas 1969, yang sekaligus menjadi masa penghujung Odeon. Gedung ini ditutup pada 13 September 1969, lalu direnovasi menjadi bioskop tiga layar.
Baca juga kisah The Beatles lainnya
Apa kabarnya kini? Setelah sempat berjaya pada dekade 80-an, Odeon menjual bangunan itu kepada pengembang pada Maret 2003. Bioskopnya ditutup tiga tahun kemudian, dan berganti dengan toko, restoran, dan klub malam. Pada Maret 2013 bangunan berganti menjadi hotel dan blok perkantoran. Bagian depan bekas Odeon dan ruang serambi masih dimanfaatkan sebagai bagian hotel.
sumber: cinematreasures dot org dan paul mccartney project web