Beberapa hari terakhir beredar viral
kalender 1964 dengan tema grup legendaris, The Beatles. Apa pasal? Disebutkan
kalender tersebut sama persis dengan penanggalan tahun 2020. Anggapannya, kalau
beatlemania punya kalender 56 tahun lalu tersebut, dapat digunakan kembali tahun ini. Masalahnya,
siapa yang masih menyimpan kalender yang telah berusia lebih dari setengah abad? Ternyata, ya memang ada. Dan dari situlah asal muasal kabar ini beredar
viral.
Yup, kabar viral itu bersumber dari laman jual
beli daring eBay. Ada yang mengiklankan
kalender tahun 1964 bertema The Beatles. Seorang yang diketahui tinggal di Inggris itu menyebutkan,
kalender bekas tersebut berbahan kertas otentik dan dimilikinya sejak tahun kemunculannya.
Sang penjual melepas koleksinya dengan harga 128,68 Euro, yang kalau
dirupiahkan mencapai Rp1,9 juta.
Sebetulnya adanya kesamaan tersebut bukanlah hal yang aneh,
karena kita menggunakan kalender masehi atau sistem penanggalan Gregorian. Sistem
penanggalan ini mengacu pada gerak semu tahunan matahari, dengan hitungan 365
hari dalam setahun. Kecuali pada siklus empat tahun sekali, jumlah hari sebanyak
366, atau yang kita sebut tahun kabisat. Dengan perhitungan tahun kabisat yang terjadi setiap 4 tahun, dan minggu
berulang setiap 7 hari, maka rumusan kelipatan terdekat adalah angka 28. Maka
kalender akan sama persis pada tiap 28 tahun. Bukan
hanya 1964, tahun 1992 juga sama dengan tahun 2020.
Mengapa tahun 1964 menjadi istimewa bagi para beatlemania? Karena
tahun itu merupakan titik penting bagi The Fab Four. Pada 7 Februari 1964 The
Beatles menginjakkan kakinya untuk pertama kali di Amerika Serikat. Sebelumnya,
beberapa lagu mereka diputar di stasiun-stasiun radio di Amerika. Namun tak
sampai mencetak hits. Begitu mereka hadir di Ed Sullivan Show, langkah mereka
seolah tak terbendung. I Want To Hold Your Hand membahana di seantero Amerika
Serikat. Momentum ini bahkan dianggap sebagai titik tolak British Invasion.
Kalender 1964 The Beatles saat terbit dijual
dengan harga £30-£40. Bandingkan dengan harga bekasnya saja yang dijual tahun
ini. Nah, kalau punya grup favorit di tahun ini, bisa simpan dengan baik. Siapa
tahun 28 atau 56 tahun mendatang harganya meroket. Dengan catatan, grupnya
masih berjaya dan atau masih dikenang 😉
0 comments:
Post a Comment