Wednesday, August 7, 2019

Revolver, Album The Beatles Di Bulan Agustus


Agustus adalah bulannya Revolver. Album ke-7 The Beatles ini rilis pada 5 Agustus di Inggris dan 8 Agustus 1966 di Amerika Serikat. Sebanyak 14 lagu direkam dalam kurun waktu 6 April hingga 22 Juni 1966. Diawali dengan Taxman dan Tomorrow Never Knows sebagai puncaknya, lewat album ini The Beatles seolah ingin menunjukkan, mereka sudah dewasa. Bukan lagi grup anak muda yang membuat kehebohan panggung melainkan pemuda matang yang mengeksplorasi kemampuan mereka di studio rekaman.




Beatles merilis Revolver pasca tur akhir mereka pada Agustus 1966. Dengan kata lain tak satu pun dari lagu di album ini yang mereka bawakan live. Selain mereka memang memutuskan tidak live perform lagi, juga karena lagu-lagu pada album ini dianggap terlalu rumit untuk diusung ke panggung. Dari sisi penggarapan, album Revolver disebut-sebut sebagai proses saat para personil The Beatles solid dan berada pada puncak kreativitas mereka.  

Proses rekaman Revolver memakan waktu cukup lama, lebih lama dari enam album sebelumnya. Menurut Paul dalam sebuah wawancara di tahun 1966, pada album sebelumnya mereka biasanya siap dengan sekitar 8 lagu milik mereka, lalu ditambah dengan nomor-nomor lama. Pada Revolver mereka hanya merekam lagu mereka sendiri, termasuk tiga karya George Harrison. Banyak komposisi yang membutuhkan banyak warna musik. Jadilah mereka butuh kerja ekstra dan melibatkan banyak pemusik lain pada penggarapan lagu ini. ”I think it'll be our best album yet. They'll never be able to copy this!” Begitu kata Paul.

Akhirnya, inilah pembagian tugas masing-masing personil dan kru tambahan.
1.     John Lennon: vocals, acoustic guitar, electric guitar, harmonium, organ, tape loops, tambourine, handclaps, finger clicks
2.     Paul McCartney: vocals, acoustic guitar, electric guitar, bass, piano, clavichord, tape loops, handclaps, handclaps, finger clicks
3.     George Harrison: vocals, acoustic guitar, electric guitar, bass, sitar, tambura, tape loops, tambourine, maracas, handclaps, finger clicks
4.     Ringo Starr: vocals, drums, tape loops, tambourine, maracas, cowbell, shaker, handclaps, finger clicks
5.     George Martin: piano, organ, backing vocals
6.     Mal Evans: backing vocals, bass drum
7.     Neil Aspinall, Geoff Emerick, Pattie Harrison, Brian Jones, Marianne Faithfull, Alf Bicknell: backing vocals
8.     Tony Gilbert, Sidney Sax, John Sharpe, Jurgen Hess: violin
9.     Stephen Shingles, John Underwood: viola
10.  Derek Simpson, Norman Jones: cello
11.  Alan Civil: horn
12.  Eddie Thornton, Ian Hamer, Les Condon: trumpet

Dan inilah 14 lagu yang direkam dalam album Revolver.
1.     Taxman
2.     Eleanor Rigby
3.     I'm Only Sleeping
4.     Love You To
5.     Here, There And Everywhere
6.     Yellow Submarine
7.     She Said She Said
8.     Good Day Sunshine
9.     And Your Bird Can Sing
10.  For No One
11.  Doctor Robert
12.  I Want To Tell You
13.  Got To Get You Into My Life
14.  Tomorrow Never Knows

Pada album sebelumnya, Rubber Soul, The Beatles mengekplorasi R&B dan folk. Revolver tampil lebih baru dengan membawa serta gaya Motown, memasukkan unsur India dan lagu anak-anak. Namun menurut George, ia tak melihat terlalu banyak perbedaan antara Rubber Soul dan Revolver. Seperti dikutip Anthology, George mengatakan, “Revolver was accepted well. I don't see too much different between Rubber Soul and Revolver. To me, they could be Volume One and Volume Two.” Meski demikian secara tak sengaja George mengakui ada yang berbeda pada album ini.

Ada inovasi baru dalam penggarapan album Revolver. Adalah artificial double tracking atau  ADT, yang untuk pertama kalinya digunakan. Ken Townsend-lah penggagasnya. Teknik ini berikutnya banyak digunakan di dunia rekaman. John Lennon senang dengan temuan ini, karena menurutnya manual double-tracking vocal seringkali melelahkan. Sedangkan George Harrison mengatakan, Townsend layak mendapatkan penghargaan atas apa yang sudah diciptakannya. 

Hal unik lain dari album Revolver adalah sampul albumnya. John Lennon menghubungi kawan Jerman-nya, Klaus Voormann, untuk terlibat dalam artwork album terbaru The Beatles. Voormann pun mengunjungi studio untuk mencari dan menemukan inspirasi. Ia memilih hitam dan putih sebagai bentuk pemberontakan terhadap fashion dan sebagai penanda masa psychedelic. Selama dua minggu Voorman bekerja di studionya, 29 Parliament Hill, London. Voormann ingin rambut The Beatles menjadi fokus gambar. Sepanjang malam John dan Paul ditemani Pete Shotton memilah tumpukan surat kabar untuk menemukan gambar sosok yang dirasa cocok. Jadilah..

Konon saat itu Voormann dibayar £40. Tahun 1967 Voorman memenangkan Grammy Award untuk kategori Best Album Cover, Graphic Arts

berbagai sumber

0 comments:

Post a Comment