Melati
Suci menjadi salah satu lagu yang
ditampilkan Guruh Soekarnoputra dalam pergelaran akbar keduanya yang bertajuk ‘Untukmu
Indonesiaku’ tahun 1980. Pergelaran bersama Swara Mahardika ini mendulang sukses
besar. Bahkan kemudian disusulkan film bertajuk sama, yang merupakan film
dokumenter tentang proses di balik pergelaran tersebut, termasuk di dalamnya sejarah
dibentuknya Swara Maharddhika.
Lagu ini sendiri ditulis Guruh untuk ibunya,
Fatmawati. Ia ingin mempersembahkan melati, bunga dengan bentuk yang indah dan
aroma wanginya yang khas. Tentunya bukan bunga dalam arti yang
sesungguhnya, melainkan karyanya dalam bentuk lagu. Guruh sempat menceritakan
proses pembuatan lagu tersebut kepada ibunya yang saat itu tengah menunaikan
ibadah umrah di Mekkah, Arab Saudi. Ia akan memperdengarkan lagu itu untuk
ibunya, pada pergelaran keduanya. Sayangnya, sang ibu keburu dipanggil Sang
Khalik. Fatmawati meninggal dunia dua hari setelah hubungan telepon dengan
Guruh. Persisnya pada 14 Mei 1980, di Kuala Lumpur, dalam perjalanan pulang dari
Mekkah.
Melati Suci
kemudian rilis bersama lagu-lagu lain dari pergelaran ‘Untukmu Indonesiaku.’ Masih bersama dengan penyanyi-penyanyi
penampil, antara lain Ahmad Albar, Tika Bisono, Chrisye, Trio Bebek, dan Johny
Lewerisa. Tak hanya itu, Guruh menggandeng Tokyo Philharmonic Orchestra. Proses rekaman pun tak hanya dilakukan di Jakarta, tapi juga
Jepang. Sebagai Music Director, Guruh melibatkan Candra Darusman, Elfa
Secioria, dan Franky Raden. Beberapa lagu yang menjadi hits adalah Lagu Putih,
Keranjingan Disco, Jenuh, dan Halo Jakarta. Sepuluh lagu di album ini ditulis
oleh Guruh, kecuali To My Friends On Legian yang adalah karya Sitor Situmorang.
Melati Suci
Putih putih melati
Mekar di taman sari
Semerbak wangi penjuru bumi
Sari sari melati
Bersemi anggun asri
Kucipta dalam gubahan seni
Tajuk bak permata
Siratan bintang kejora
Kan kupersembahkan
Bagimu pahlawan bangsa
Putiknya pesona
Rama rama ‘neka warna
Kan kupersembahkan
Bagi pandu Indonesia
Suci suci melati
Suntingan bu pertiwi
Lambang nan luhur budi pekerti
Oh melati..
Oh melati..
Oh melati..
0 comments:
Post a Comment