Pada
akhir Juli 1967 The Beatles menikmati liburan di Yunani. Awalnya mereka
mendiskusikan proyek film mereka, Magical Mystery Tour, lalu
tercetus untuk berlibur ke negeri seribu dewa tersebut. Mereka menyukai Yunani
dan sempat muncul ide: membeli sebuah pulau terpencil di Yunani.
Ide tinggal di pulau terpencil Yunani itu datang dari John Lennon. Ia berpikir, The Beatles tinggal di pulau yang sama dalam villa yang terpisah. Selain itu disediakan rumah untuk staf dan para pengunjung. Adalah Alexis Mardas atau dikenal sebagai Magic Alex, kawan Lennon yang orang Yunani, menyiapkan segala keperluan mereka di negara ini. Mardas terbang ke Yunani dan menemukan sebuah pulau yang dianggapnya tepat. Leslo atau Leso, pulau dengan luas sekitar 80 ha dengan lokasi pemancingan, pantai, ‘16 ha kebun zaitun’ dengan harga £90.000.
“We're
all going to live there, perhaps forever, just coming home for visits. Or it
might just be six months a year. It'll be fantastic, all on our own on this
island. There some little houses which we'll do up and knock together and live
communally,”
kata John Lennon seperti ditulis di buku Anthology. Hal yang lebih kurang sama
diungkap Paul McCartney. Dalam buku autobiografinya, Many Years From Now,
ia juga menyebut tentang ‘mimpi’ itu. Mimpi tentang sebuah komunitas terbatas
yang tak seorang pun akan mengganggu gaya hidup mereka. Tak ada yang meminta
berhenti merokok, atau melarang mengkonsumsi obat-obatan, menikmati air dan
matahari yang melimpah. Hal serupa diceritakan Derek Taylor. Mengutip Lennon,
Derek mengatakan, “They've tried everything else.. wars, nationalism,
fascism, communism, capitalism, nastiness, religion - none of it works. So why
not this?”
The Beatles pun merembugkan
keinginan membeli pulau. Mereka meminta Alistair Taylor untuk mengurus. Tapi
ada semacam kerumitan administratif. The Beatles harus mengajukan ijin ke
pemerintah untuk membelanjakan uang mereka sebesar £90.000 keluar negeri.
Sepertinya mimpi itu akhirnya tak terealisasi. Bahkan di kemudian hari, dalam pelacakan
jejak The Beatles di Yunani, nama pulau Leslo atau Leso tersebut tak ditemukan.
Konon hampir semua pulau di Yunani milik perorangan dengan nilai di kisaran €3 hingga
€150 juta. Sebuah pulau yang kemungkinan terkoneksi dengan The Beatles adalah Trinity
Island yang memiliki luas 12 ha.
Dalam bahasa Yunani pulau ini disebut Agia Triada atau Holy Trinity. Entah
kabar mana yang tepat.
![]() |
Liburan The Beatles yang ditayangkan majalah Fab 208, 7 Oktober 1967 |
Liburan usai, The Beatles meninggalkan Yunani. Diawali dengan George Harrison, Pattie Boyd, Ringo Starr (tak ditemani istrinya, Maureen yang sedang hamil), dan Neil Aspinall yang pulang pada 22 Juli. Sedangkan John Lennon, Cynthia dan Julian, Paul McCartney dan Jane Asher, Paula-saudara Pattie, Magic Alex, Mal Evans, dan Alistair Taylor baru keesokan harinya. Mereka menyewa sebuah yacht mewah bernama ‘MV Arvi’, yang terdiri dari 24 tempat istirahat dengan delapan awak termasuk kapten, koki dan dua pelayan.
0 comments:
Post a Comment