Wednesday, March 20, 2019

John Lennon, Yoko Ono, dan Kisah Pernikahan Mereka


Kira-kira perayaan ulang tahun pernikahan seperti apa yang akan mereka gelar, kalau John Lennon masih ada? Yup, pasangan ini menikah pada 20 Maret 1969, di Gibraltar. Mengapa pilihannya Gibraltar? 
 

John dan Yoko awalnya mengagendakan pernikahan dilangsungkan di Paris. Namun batal,  beberapa hari sebelum tanggal 20 Maret, karena ada persyarataan yang membutuhkan waktu agak lama. Gibraltar akhirnya menjadi pilihan, karena menurut John nuansanya Inggris, tenang dan ramah. Secara administratif, karena Gibraltar adalah koloni Inggris, dan Lennon adalah warga negara Inggris, urusannyapun relatif mudah. 

Dalam sebuah wawancara tahun 1980, John menyukai ide lokasi pernikahan pindah ke Gibraltar. “It's the Pillar of Hercules, and also symbolically they called it the End of the World at one period. There's some name besides Pillar of Hercules – but they thought the world outside was a mystery from there, so it was like the Gateway to the World. So we liked it in the symbolic sense, and the Rock foundation of our relationship.”

Perjalanan tersebut mereka abadikan dalam The Ballad of John And Yoko, yang direkam John bersama Paul di EMI Studios pada 14 April 1969.

Finally made the plane into Paris
Honeymooning down by the Seine
Peter Brown called to say
You can make it OK
You can get married in Gibraltar near Spain
The Ballad Of John And Yoko

Ya ya, akhirnya mereka menikah. Setelah serangkaian drama yang mereka lewati. Mereka, dua orang yang masing-masing telah menikah, berjumpa dan saling jatuh cinta. Mereka, dua orang yang saling mempengaruhi satu sama lain. Banyak inspirasi baru yang didapatkan John pasca perjumpaannya dengan Yoko dan tertuangkan dalam karya musik dengan warna baru. Demikian pula Yoko. Sebagai seniman asal Jepang yang hijrah ke Amerika Serikat, hubungannya dengan John memberi andil pada karya-karya berikutnya. Pasangan ini sempat berpisah, namun bersama kembali. Dan Yoko menjadi orang terakhir yang menemanik John Lennon sebelum ia meninggal ditembak pada Desember 1980. Sepeninggal John, Yoko memilih hidup sendiri. Ia tak berhenti berkarya, bahkan masih terlibat dalam aneka aktivitas filantropis.
 
Nah, tahun ini (2019), Yoko Ono telah merancang perayaan untuk mengenang hari pernikahannya dengan John Lennon yang ke-50 pada tahun ini. Bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-86 pada Senin (18/2) lalu, Yoko mengabarkan kepada media bahwa dia akan merilis ulang album pernikahan mereka. 



Album bertajuk Unfinished Music No. 3: Wedding Album akan dirilis ulang pada 22 Maret 2019. Album ini menampilkan sebuah kotak kenangan pernikahan John dan Yoko di Gibraltar. Kotak tersebut berisi salinan akta pernikahan, suvenir, foto pernikahan, foto potongan kue pernikahan. Tak ketinggalan foto ikonis 'Bed-In For Peace' saat mereka berbulan madu. Sedangkan lagu yang da[at ditemukan dalam kotak itu adalah karya musik kolaborasi eksperimental John dan Yoko dalam bentuk vinil, serta CD yang sempat dirilis pada 1969.

0 comments:

Post a Comment