Kira-kira perayaan ulang tahun
pernikahan seperti apa yang akan mereka gelar, kalau John Lennon masih ada?
Yup, pasangan ini menikah pada 20
Maret 1969, di Gibraltar. Mengapa pilihannya Gibraltar?
John dan Yoko awalnya mengagendakan pernikahan
dilangsungkan di Paris. Namun batal, beberapa hari sebelum tanggal 20 Maret, karena
ada persyarataan yang membutuhkan waktu agak lama. Gibraltar akhirnya menjadi
pilihan, karena menurut John nuansanya Inggris, tenang dan ramah. Secara
administratif, karena Gibraltar adalah koloni Inggris, dan Lennon adalah warga
negara Inggris, urusannyapun relatif mudah.
Dalam
sebuah wawancara tahun 1980, John menyukai ide lokasi pernikahan pindah ke
Gibraltar. “It's the Pillar of Hercules, and also symbolically they called it
the End of the World at one period. There's some name besides Pillar of
Hercules – but they thought the world outside was a mystery from there, so it
was like the Gateway to the World. So we liked it in the symbolic sense, and
the Rock foundation of our relationship.”
Perjalanan
tersebut mereka abadikan dalam The Ballad of John And Yoko, yang direkam John
bersama Paul di EMI Studios pada 14 April 1969.
Finally made the plane into Paris
Honeymooning down by the Seine
Peter Brown called to say
You can make it OK
You can get married in Gibraltar near Spain
Honeymooning down by the Seine
Peter Brown called to say
You can make it OK
You can get married in Gibraltar near Spain
The Ballad Of John And Yoko
Ya ya, akhirnya mereka menikah. Setelah
serangkaian drama yang mereka lewati. Mereka, dua orang yang masing-masing
telah menikah, berjumpa dan saling jatuh cinta. Mereka, dua orang yang saling
mempengaruhi satu sama lain. Banyak inspirasi baru yang didapatkan John pasca
perjumpaannya dengan Yoko dan tertuangkan dalam karya musik dengan warna baru.
Demikian pula Yoko. Sebagai seniman asal Jepang yang hijrah ke Amerika Serikat,
hubungannya dengan John memberi andil pada karya-karya berikutnya. Pasangan ini
sempat berpisah, namun bersama kembali. Dan Yoko menjadi orang terakhir yang
menemanik John Lennon sebelum ia meninggal ditembak pada Desember 1980.
Sepeninggal John, Yoko memilih hidup sendiri. Ia tak berhenti berkarya, bahkan
masih terlibat dalam aneka aktivitas filantropis.
Nah, tahun ini (2019), Yoko Ono telah
merancang perayaan untuk mengenang hari pernikahannya dengan John Lennon yang
ke-50 pada tahun ini. Bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-86 pada Senin
(18/2) lalu, Yoko mengabarkan kepada media bahwa dia akan merilis ulang album
pernikahan mereka.
Album bertajuk Unfinished Music No. 3: Wedding Album
akan dirilis ulang pada 22 Maret 2019. Album ini menampilkan sebuah kotak
kenangan pernikahan John dan Yoko di Gibraltar. Kotak tersebut berisi salinan
akta pernikahan, suvenir, foto pernikahan, foto potongan kue pernikahan. Tak
ketinggalan foto ikonis 'Bed-In For Peace' saat mereka berbulan madu. Sedangkan
lagu yang da[at ditemukan dalam kotak itu adalah karya musik kolaborasi
eksperimental John dan Yoko dalam bentuk vinil, serta CD yang sempat dirilis
pada 1969.
0 comments:
Post a Comment