Sunday, November 25, 2018

November 1969, John Lennon Kembalikan Gelar MBE

Pada 25 November, 47 tahun lalu John Lennon mengembalikan gelar MBE (Most Excellent Order of the British Empire) yang dinugerahkan kepadanya oleh Kerajaan Inggris beberapa bulan sebelumnya. Lalu dua hari kemudian, atau tertanggal hari ini tahun 1969, Lennon melakukan wawancara dengan reporter radio, Ken Zelig terkait peristiwa tersebut.  


Bertempat di Tittenhurst Park, Lennon menjelaskan alasannya mengembalikan anugerah penting dari sang Ratu Inggris tersebut. Lennon menentang keterlibatan Inggris di perang Vietnam dan Nigeria. Ia telah mengirimkan tiga kopi surat pengembalian yang ditujukan kepada Ratu Inggris Queen Elizabeth II, Perdana Menteri Harold Wilson, dan ke sekretariat the Central Chancery. Saat ditanya mengapa Lennon sebelumnya menerima, Lennon mengatakan sebetulnya ia merasa hipokrit. Namun Brian Epstein meyakinkannya untuk mau menerima bersama personil The Beatles lainnya.

Aksi Lennon ini tentu saja menyita perhatian media. Selain dengan Ken Zelig, Lennon juga melakukan wawancara dengan David Bellan dari BBC. Ia mengatakan telah mempertimbangkan keputusan tersbeut selama dua tahun terakhir. Peristiwa pembantaian My Lai yang dilakukan oleh Angkatan Darat AS pada Maret 1968 memberikan kontribusi besar terhadap keputusan tersebut. Lennon mengakui keputusan itu adalah keputusan pribadi. Ia tak  berkonsultasi dengan personil Beatles. Seperti diketahui, The Beatles dianugerahi the Member of the Order dari Kerajaan Inggris pada perayaan ulang tahun Ratu tahun 1965. Berita itu diumumkan pada 11 Juni 1965, dan The Beatles menerima penghargaan di istana 26 Oktober pada tahun yang sama. Yang kemudian menjadi unik adalah surat yang ditujukan kepada Ratu Inggris raib. Padahal konon surat tersebut telah diserahkan berbarengan  dengan medali kehormatan MBE.


Nah, bulan lalu, surat tersebut dikabarkan telah ditemukan oleh seorang laki-laki yang identitasnya dirahasiakan. Seperti dikutip CNN, laki-laki tersebut mengaku surat protes itu terselip di sebuah piringan hitam yang ia beli dengan harga murah 20 tahun lalu. Laki-laki itu sempat memamerkannya di acara The Beatles Story di kota Liverpool, Inggris. Konon surat tersebut ditaksir bernilai £60,000 atau lebih dari Rp 900 juta. 

0 comments:

Post a Comment