Pada 25 November, 47 tahun lalu John Lennon mengembalikan gelar MBE (Most
Excellent Order of the British Empire) yang dinugerahkan kepadanya oleh
Kerajaan Inggris beberapa bulan sebelumnya. Lalu dua hari kemudian, atau
tertanggal hari ini tahun 1969, Lennon melakukan wawancara dengan reporter
radio, Ken Zelig terkait peristiwa tersebut.
Bertempat di Tittenhurst Park, Lennon menjelaskan alasannya mengembalikan
anugerah penting dari sang Ratu Inggris tersebut. Lennon menentang keterlibatan
Inggris di perang Vietnam dan Nigeria. Ia telah mengirimkan tiga kopi surat
pengembalian yang ditujukan kepada Ratu Inggris Queen Elizabeth II, Perdana
Menteri Harold Wilson, dan ke sekretariat the Central Chancery. Saat ditanya
mengapa Lennon sebelumnya menerima, Lennon mengatakan sebetulnya ia merasa
hipokrit. Namun Brian Epstein meyakinkannya untuk mau menerima bersama personil
The Beatles lainnya.
Aksi Lennon ini tentu saja menyita perhatian media. Selain dengan Ken Zelig,
Lennon juga melakukan wawancara dengan David Bellan dari BBC. Ia mengatakan
telah mempertimbangkan keputusan tersbeut selama dua tahun terakhir. Peristiwa
pembantaian My Lai yang dilakukan oleh Angkatan Darat AS pada Maret 1968
memberikan kontribusi besar terhadap keputusan tersebut. Lennon mengakui
keputusan itu adalah keputusan pribadi. Ia tak berkonsultasi dengan
personil Beatles. Seperti diketahui, The Beatles dianugerahi the Member of the
Order dari Kerajaan Inggris pada perayaan ulang tahun Ratu tahun 1965. Berita
itu diumumkan pada 11 Juni 1965, dan The Beatles menerima penghargaan di istana
26 Oktober pada tahun yang sama. Yang kemudian menjadi unik adalah surat yang
ditujukan kepada Ratu Inggris raib. Padahal konon surat tersebut telah
diserahkan berbarengan dengan medali kehormatan MBE.
Nah, bulan lalu, surat tersebut dikabarkan telah ditemukan oleh seorang
laki-laki yang identitasnya dirahasiakan. Seperti dikutip CNN, laki-laki
tersebut mengaku surat protes itu terselip di sebuah piringan hitam yang ia
beli dengan harga murah 20 tahun lalu. Laki-laki itu sempat memamerkannya di
acara The Beatles Story di kota Liverpool, Inggris. Konon surat tersebut
ditaksir bernilai £60,000 atau lebih dari Rp 900 juta.
0 comments:
Post a Comment