Tuesday, October 31, 2017

Pattie Boyd dan Cinta Dua Pria


  
Beberapa waktu terakhir lagi suka nonton video panggungnya Eric Clapton. Sebagai punggawa program The Beatles dan pencermat kisah-kisah cinta yang ajaib, melihat sosok Clapton mau tak mau selalu menghubungkan saya pada kisah cinta gitaris bertajuk slowhand ini dengan istri George Harrison, Pattie Boyd. Bayangkan, kawans, seorang lelaki mendatangimu lalu berujar, “Hey man, I’m in love with your wife.” 😀 Tapi kali ini bukan mau bercerita tentang Clapton melainkan tentang Boyd. 

Terlahir dengan nama Patricia Anne Boyd, pada 17 Maret 1944, di Taunton, Somerset. Tahun 1961 ia pindah dan bersekolah di London. Ia meminati dunia modeling. Awalnya kehadirannya banyak ditolak para fotografer, meski akhirnya ia tampil di aneka ajang model baik di London, New York, dan Paris. Pertemuannya dengan George Harrison terjadi pada tahun 1964, saat Boyd mengikuti casting sebagai fans Beatles di film A Hard Day's Night. Pada pertemuan tersebut, dalam pengamatan Boyd, John tampak sebagai seorang yang sinis dan lebih kurang ajar dibandingkan yang lainnya, Ringo orang yang menyenangkan, Paul cute, dan George sosok paling tampan di antara mereka. Ternyata George menyukainya. Awalnya Boyd menolak, karena saat itu dia punya pacar, Eric Swayne. 

Dalam penuturan Boyd di buku ‘Wonderful Tonight’, George menemuinya dan berkata, "Will you marry me?" Saat ia tertawa, George menyambung, "Well, if you won't marry me, will you have dinner with me tonight?" Pada pertanyaan di hari yang lain, di sela pengambilan gambar A Hard Day's Night, akhirnya Boyd mengiyakan, sekaligus menjadi momentumnya putusnya hubungannya dengan Swayne.

Kencan pertama mereka dilakukan di Garrick Club, Covent Garden, London. Hadir di antara mereka manajer The Beatles, Brian Epstein. Baik Boyd maupun George tak merasa terganggu. Malah menurut Boyd, apa jadinya kalau dua orang pemalu sepertinya dan George hanya berdua. Mungkin tak akan berhasil. Apalagi Epstein tahu persis perihal makanan dan minuman yang enak buat mereka. Dan begitulah cerita tentang famous couple ini pun menjadi bagian dari cerita perjalanan The Beatles. Berbagai pengalaman dilalui Boyd seperti liburan bersama dan konsumsi drugs. Pasangan ini menikah pada 21 Januari 1966. Pada perayaan di Epsom, Surrey, Paul bertugas sebagai the best man. Epstein juga hadir, sedangkan John dan Ringo berlibur ke luar negeri untuk mengecoh para kuli tinta.
Pattie Boyd jarang mengikuti proses produksi album The Beatles. Namun ia hadir dalam sejumlah lagu, seperti pada Yellow Sumarine, A Day In the Life, dan Birthday. George juga mendedikasikan lagunya, Something, untuk istri tercintanya tersebut. 

Mereka menjadi pasangan yang tampak harmonis, bahkan saat digiring petugas karena kepemilikan mariyuana 😆 Sayangnya relasi ini tak bertahan lama. Akhir tahun 60an, menurut Boyd, George makin terobsesi dengan meditasi. Pada Maret 1970, setelah pasangan ini pindah ke rumah baru, sebuah rumah bergaya Victorian Gothic di Friar Park, Oxfordshire, menjadi saat paling tak menyenangkan buat Pattie. Saat inilah Eric Clapton hadir di tengah mereka dan memberikan nuansa yang berbeda bagi Pattie. Clapton dibawa George untuk mengisi suara gitar pada lagu mereka. Pattie Harrison menikmati perhatian-perhatian yang diberikan Eric, hal yang lama tak ia dapatkan dari George. 

Pernikahan Pattie dan George berakhir pada Juni 1974. Dan Pattie melanjutkan hubungannya dengan Eric Clapton. Sedangkan George dan Eric tetap berkawan baik seperti sebelumnya. Sayangnya hubungan mereka juga tak langgeng. Menikah dengan Clapton pada 1979 dan hanya bertahan 10 tahun.


Pada Agustus 2007, Boyd meluncurkan autobiografi bertajuk Wonderful Today. Foto-fotonya bersama Harrison dan Clapton yang dijuduli Through the Eye of a Muse dipamerkan di sejumlah kota, yakni Dublin, Sydney, Toronto, Moscow, London, Almaty, Uppsala, dan di seluruh Amerika Serikat.



Tuesday, October 17, 2017

I Can't Stop Loving You, Lagu Country Yang Berjaya

I Can't Stop Loving You paling dikenal dari suara Ray Charles. Rilis bersama album Modern Sounds In Country And Western Music pada tahun 1962. Padahal lagu ini ditulis dan dibawakan penyanyi country, Don Gibson, empat tahun sebelumnya. Di tahun yang sama, I Can't Stop Loving You dibawakan juga oleh penyanyi country lainnya, Kitty Wells. Dan lagu ini sempat berada di chart yang sama dari dua penyanyi. 


Charles sendiri dikenal sebagai penyanyi gospel dan R&B. Pada suatu ketika, produsernya, Sid Feller, mengajak Charles untuk membuat rekaman lagu country. Ada 150-an lagu country yang ditawarkan, dan salah satu yang dipilih Charles adalah lagu ini. Hasilnya, album Modern Sounds In Country And Western Music sukses terjual hingga 700 ribu copy hanya di bulan pertama penjualan. 


I Can't Stop Loving You

(I can't stop loving you)
I've made up my mind
To live in memory of the lonesome times
(I can't stop wanting you)
It's useless to say
So I'll just live my life in dreams of yesterday
(Dreams of yesterday)
Those happy hours that we once knew
Tho' long ago, they still make me blue
They say that time heals a broken heart
But time has stood still since we've been apart

(I can't stop loving you)
I've made up my mind
To live in memories of the lonesome times
(I can't stop wanting you)
It's useless to say
So I'll just live my life in dreams of yesterday
(Those happy hours)
Those happy hours
(That we once knew)
That we once knew
(Tho' long ago)
Tho' long ago
(Still make me blue)
Still ma-a-a-ake me blue
(They say that time)
They say that time
(Heals a broken heart)
Heals a broken heart
(But time has stood still)
Time has stood still
(Since we've been apart)
Since we've been apart

(I can't stop loving you)
I said I made up my mind
To live in memory of the lonesome times
(Sing a song, children)
(I can't stop wanting you)
It's useless to say
So I'll just live my life of dreams of yesterday
(Of yesterday)

Tuesday, October 3, 2017

Every Rose Has Its Thorn, Kisah Cinta Gagal ala Poison

Pernah mengalami dikhianati kekasih? Mungkin lagu ini cocok untuk Anda: Every Rose Has Its Thorn dari Poison


Lead singer Poison, Bret Michaels, mengaku menulis lagu ini dari kisah cintanya yang gagal dengan Tracy Lewis. Pada sebuah masa, saat baru tuntas manggung di sebuah bar di Dallas, ia menghubungi kekasihnya. Di seberang, terdengar lamat-lamat suara laki-laki yang menjadi latar. Keesokan harinya Michaels mengambil gitar akustiknya dan mulai menulis Every Rose Has Its Thorn.

Poison menjadi salah satu rock band yang diperhitungkan di dekade 80-90an. Grup asal Amerika ini berhasil menjual rekamannya lebih dari 50 juta copy untuk penjualan dunia, dengan 15 jutanya di pasar Amerika Serikat. Sejumlah singlenya berhasil menjadi jawara di tangga lagu. Salah satunya, Every Rose Has Its Thorn yang rilis bersama album Open Up and Say...Ahh! di tahun 1988.

Every Rose Has Its Thorn

We both lie silently still
In the dead of the night
Although we both lie close together
We feel miles apart inside
Was it something I said or something I did
Did my words not come out right
Though I tried not to hurt you
Though I tried
But I guess that's why they say

Every rose has its thorn
Just like every night has it's dawn
Just like every cowboy sings his sad, sad song
Every rose has its thorn

Yeah it does
I listen to your favorite song
Playing on the radio
Hear the DJ say love's a game of easy come and easy go
But I wonder does he know
Has it ever felt like this
And I know that you'd be here right now
If I could have let you know somehow I guess

Every rose has its thorn
Just like every night has it's dawn
Just like every cowboy sings his sad, sad song
Every rose has its thorn

Though it's been a while now
I can still feel so much pain
Like the knife that cuts you the wound heals
But the scar, that scar remains
I know I could have saved our love that night
If I'd known what to say
Instead if making love
We both made our separate ways
Now he found somebody new
And that I never meant that much to you
To hear that tears me up inside
And to see you cuts me like a knife

I guess every rose has its thorn
Just like every night has it's dawn
Just like every cowboy sings his sad, sad song
Every rose has its thorn